Path

Sabtu, 09 Juni 2012

Manusia dan Tanggung Jawab


Manusia dan Tanggung Jawab

            Manusia tentunya memiliki tanggung jawab masing masing dalam hidupnya, hubungan tanggung jawab dengan manusia adalah menurut saya seperti berbanding lurus karena semakin besar atau tinggi kedudukan seseorang maka semakin tinggi pula tanggung jawab yang ada padanya, kali ini saya akan menjelaskan tentang manusia dan tanggung jawab.

     Apa itu tanggung jawab? Tanggung jawab adalah kesadaran manusia terhadap tingkah laku atau perbuatannya yang dilakukan baik disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab berarti juga perbuatan yang ingin melaksanakan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. 

Beberapa macam tanggung jawab yang ada pada diri manusia adalah :

a.       Tanggung jawab terhadap diri sendiri
b.      Tanggung jawab terhadap Allah SWT.
c.       Tanggung jawab terhadap keluarga
d.      Tanggung jawab terhadap masayarakat sekitar
e.       Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara

Menurut saya tanggung jawab pada diri manusia adalah ciri bahwa manusia itu beradab (berbudaya). Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.





Referensi :
http://ivan-octavian.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-tanggung-jawab.html

Sabtu, 02 Juni 2012

Manusia dan Harapan

Manusia Dan Harapan

Pada penulisan kali ini saya akan menuliskan tentang manusia dan harapan, pertama apa itu harapan? Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :

1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.

Intinya setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :

1. Dorongan Kodrat

Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.

2. Dorongan Kebutuhan Hidup

Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.

Dari sini dapat saya simpulkan bahwa harapan seseorang itu akan semakin berembang mengikuti pengetahuan dan pengalaman orang tersebut, faktor lingkungan juga mempengaruhi tingkat harapan seseorang.


Referensi : http://laelatulafifah.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-harapan.html